Prabowo Dinilai Lucu: Menang Akui Quick Count, Kalah Tidak


Jakarta -- Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mempertanyakan sikap calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang tak menerima hasil hitung cepat atau quick count (QC) mayoritas lembaga dan malah mengklaim kemenangan versinya sendiri.

Ia lantas membandingkannya dengan sikap Prabowo yang percaya dengan hasil hitung cepat Pilkada DKI 2018 yang memenangkan calon yang diusungnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Kan semua quick count yang resmi terdaftar di KPU telah mengeluarkan hasilnya. Jadi maksud saya, beliau [Prabowo] pakai angka yang mana?" kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Arya Sinulingga kepada wartawan, Kamis (18/4).

"Nah, kenapa ketika quick count Pak Anies mereka percaya? Padahal lembaganya sama juga tuh. Ini kan lucu, ketika menang dia akuin, eh ketika kalah enggak ngakuin," kata dia.

Politikus Partai Perindo itu lantas menyinggung hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta Tahun 2017 putaran kedua yang mengunggulkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno ketimbang pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Kala itu, kata Arya, Prabowo dan koalisinya langsung menerima keputusan hasil hitung cepat lembaga survei tanpa meragukannya sedikitpun.

Bahkan, Arya menyatakan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat langsung menerima hasil hitung cepat tersebut tanpa mengklaim kemenangan.

"Tapi harusnya di sana belajar dari hasil quick count Pilkada DKI Jakarta. Ketika Pak Anies unggul, para lawannya langsung terima," kata dia.

"Dulu pas putaran pertama [Pilkada DKI], AHY juga langsung ngakuin tuh. Baru ketika QC Ahok ngakuin juga," ucap dia.

Selain itu, Arya lantas mengimbau Prabowo agar membuat situasi perpolitikan tanah air lebih kondusif. Ia menyatakan bahwa Prabowo sebagai salah satu elite politik di tanah air seharusnya bisa mendidik masyarakat luas cara berpolitik yang santun dan negarawan.

"Kita mengimbau Pak Prabowo bikin kondisif situasi aja, beliau kan negarawan, sayang aja gitu. Dia juga harus mendidik masyarakat," kata Arya.

Sebelumnya, Prabowo menegaskan dirinya memenangkan Pilpres 2019 berdasarkan hasil 'real count' dengan perolehan suara 62 persen. Ia menyatakan hasil yang sudah ia menangkan di Pilpres 2019 itu tak akan berubah banyak.(cnn)
TERKAIT