Geger Hati Ayam di Kupang Bertuliskan Angka, Warga Kaitkan dengan Pertanda


Kupang - Jemaat Gereja Sonaf Neka Huilelot di Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), geger melihat deretan huruf dan angka di hati ayam yang hendak dikonsumsi. Kabar ini pun menyeruak dengan cepat. Ada warga yang mengaitkan hal ini dengan pertanda bencana atau hal baik.

Cerita tersebut disampaikan Ketua Unit Pembantu Pelayan Kaum Ibu Gereja Sonaf Neka Huilelot, Rosalin Radjakale, saat dihubungi wartawan lewat telepon, Selasa (12/2/2019). Dia mengatakan, kejadian ini memang sempat membuat heboh jemaat gereja dan warga.

Menurut Rosalin deretan angka dan huruf di hati ayam tersebut memang benar adanya. Ayam itu dibeli hidup dan dipotong untuk konsumsi rapat gereja pada Senin (11/2). Dari 2 ayam yang akan dipotong, hanya satu yang hatinya ada huruf dan angka.

"Saya awalnya nggak percaya. Ibu-ibu yang masak di belakang bilang mereka sudah cuci berulang-ulang, itu tetap ada tulisan. Jadi sudah mereka lari ke depan dari pintu samping panggil kita," ucapnya.

"Ada yang bilang (huruf dan angka di hati ayam) 10D2E01. Kalau yang katong lihat 10DSE01 terus ada angka 2020 di bawahnya. Ada yang bilang seperti bahasa Yunani. Masing-masing punya versi lah," sambungnya.

Rosalin mengatakan, dia awalnya memang kurang percaya dengan apa yang dia lihat. Dia bertanya kepada tim konsumsi apakah sebelumnya ada meletakkan hati ayam itu di tempat tertentu sehingga huruf dan angka tercetak di hati ayam itu. Namun dengan yakin tim konsumsi menjawab bahwa sejak ayam dipotong, sudah ada tulisan dan angka tersebut.

Hati ayam itu pun akhirnya disimpan di kulkas. Sedangkan 2 ayam tadi tetap dimasak dan dijadikan konsumsi rapat. Namun beberapa orang enggan makan karena takut. Menurut Rosalin memang ada banyak penafsiran soal huruf dan angka di hati ayam ini. Ada yang mengaitkannya dengan pertanda baik, ada pula yang mengaitkan dengan bencana.

"Semua pakai versi masing-masing. Katong pikir dengar masing-masing punya pikiran gimana saya nggak tahu karena baru pertama terjadi. Ada yang bilang ada pertanda buruk, ada yang baik. Saya tidak tahu ini rahasia apa," ucapnya.

"Kita bawa saja dalam doa karena kita tidak tahu ini rahasia apa. Waktu itu setelah kejadian itu sebelum jamuan makan bersama sempat didoakan kejadian itu," ujarnya. (dtc)
TERKAIT