Pemerhati Transportasi Indonesia

Desak Pemerintah Selesaikan Proyek Jalan Parit Kitang Dan Penertiban Truk ODOL

Foto : Suasana Pertemuan Apindo Dumai, Aptrindo, P3KD Riau dengan Pemerhati Transportasi Indonesia di JH Coffe di Jl.Sultan Hasanuddin Dumai

Dumai - Mimbarnegeri.com, Lambatnya penyelesaian pembangunan Parit Kitang Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai menjadi perhatian banyak kalangan, diantaranya Pemerhati Transportasi Indonesia, Dian Permana, Pengurus Apindo Kota Dumai Ruslan dkk, serta pengurus Aptrindo (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia) Dumai dan Perkumpulan Penggiat Penyelamat Kekayaan Daerah (P3KD) Provinsi Riau Salamuddin Purba pada Selasa 5 Maret 2024 mengadakan pertemuan di JH Coffe Jl. Sultan Hasanudin Dumai.
 

Pertemuan tersebut membahas terkait lambannya penyelesaian pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang yang diinisiasi  Pemerhati Transportasi Indonesia bekerjasama dengan Apindo, Atrindo, P3KD Riau bersepakat bahwa dalam waktu dekat akan menyurati Kementerian PU-PR Dirjen Bina Marga agar memprioritaskan penyelesaian pembangunan jalan Parit Kitang dan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI terkait penertiban terhadap armada truk ODOL sebagai implementasi Kesepakatan Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Perindustrian bahwa 2023 Zero ODOL diberlakukan di seluruh Indonesia.
 

Menurut Purba sapaan sehari-hari Jika pembangunan Jl. Lingkar Parit Kitang tidak dijadikan skala prioritas maka permasalahan kemacetan lalu lintas Jl. Cut Nyak Dien Kelurahan Purnama Dumai Barat – Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan yang belakangan mengemuka sehingga menimbulkan permasalahan sosial yang akut, seiring dengan pertumbuhan dan pertambahan penduduk yang begitu cepat meningkatnya urbanisasi, diwilayah Kecamatan Sungai Sembilan Negara harus hadir. Pintanya.

Untuk mengurai kemacetan Jalan Dumai menuju Sungai Sembilan harus didukung perluasan sarana infrastruktur jalan. Satu satunya perluasan infrastruktur jalan adalah Jalan Lingkar Parit Kitang Kelurahan Bangsal Aceh.

Bahwa kemacetan dan kesemerautan Jalan Dumai – Sungai Sembilan akibat “menjamurnya” armada  truk Over Dimensi Over Loading atau ODOL dari dan tujuan Kawasan Industri Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan peristiwa kemacetan terjadi pada jam jam tertentu ketika pekerja yang akan beraktifitas di Kawasan Industri Lubuk Gaung ujarnya.

Kemacetan ruas jalan Dumai – Sungai Sembilan menimbulkan persoalan yang fundamental bagi masyarakat pengguna jalan sehingga menjadi keprihatinan semua pihak, sehingga Mabes Polri melalui Polisi Lalu Lintas membuat kebijakan melakukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan 2024, Operasi Keselamatan tersebut semoga memenuhi harapan masyarakat terutama penegakan hukum terkait penggunaan armada truk ODOL.     

Bahwa kerusakan ruas jalan di Provinsi Riau khususnya Dumai – Sungai Sembilan adalah pemilik armada truk ODOL yang menjadi momok di Jalan Lintas Riau didominasi Nomor Pol BK dan B yang hingga saat ini pemilik armada truk ODOL diduga belum tersentuh hukum, sehingga menjadi keprihatinan para pemerhati transportasi selaku penggagas. Pungkasnya (Sp).  
 

TERKAIT