Jhoni Charles Ketua KONI Rohil Buka Suara

Bantah Korupsi Dana Hibah SPJ 2022

Foto : Jhoni Carles (tengah) berkemeja Biru Ketua KONI Kab.Rokan Hilir, diapit Pengurus lainnya usai memberikan Penjelasan Pada Penyidik Polres Rohil terkait indikasi Korupsi Dana Hibah KONI

Rohil - mimbarnegeri.com, Jhoni Charles Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rokan Hilir mengaku bahwa dia dipanggil penyidik Polres Rokan Hilir atas laporan yang tidak diketahuinya siapa Pelapor. Laporan tersebut terkait tuduhan korupsi dana hibah uang KONI, SPJ. Kabupaten Rokan Hilir 2022.

Jhoni Charles yang pernah mendapat kepercayaan menjadi Ketua KONI Rohil tahun 2022, sebagai warga Negara yang taat hukum, mengapresiasi Polres Rohil atas pemanggilan terhadap dirinya itu,  apakah ada indikasi korupsi atau tidak terkait dana hibah pada masa kepemimpinannya sebagai ketua KONI Rohil.

Jhoni Charles ketika menjalani pemeriksaan di Mapolres Rohil menjelaskan bahwa semua pertanyaan penyidik terkait indikasi korupsi dana hibah KONI telah dijawab secara gamblang dan detail, penjabarannya sangat klier, sebab penerima dana hibah KONI SPJ 2022 melalui proses administrasi, semua dana hibah KONI ditransfer dan tidak ada melalui uang kes, semua bukti transfer dana hibah KONI, item per-item, telah diperiksa penyidik, bahwa KONI Rohil semasa kepemimpinannya dalam mengelola dana KONI dilaksanakan secara transparan, “kami tidak mau dituding ada menerima fee, uang rokoklah,” hanya saja dia bertanya kepada penyidik, "pertama, korupsinya dimana, bahkan nggak tau seperti apa ujungnya, dan yang kedua pelapornya siapa”, mengutip pernyataan yang disampaikan Jhoni Charles didampingi Selamat yang juga pengurus KONI, 8 Januari 2024 melalui video berdurasi 6 menit dibagikan pada awak media ini 8 Januari 2024.

Charles dalam pernyataannya mengaku bahwa KONI Rohil periode kepemimpinannya terkait penyaluran dana hibah uang KONI telah diaudit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) bahwa hasil audit tersebut juga telah dikonfirmasi ke Dispora Rohil, namun hasil audit BPK tersebut tidak diterimanya, dana hibah uang KONI yang diserahkan kepada penerima hibah, biaya Operasional, biaya riwood terhadap Atlet, biaya piala Bupati usia 38  dibawah PSSI bahkan dana hibah kepada Atlet sekalipun  ditransfer, dan bukti transfernya juga dijabarkan secara ditail dihadapan penyidik.

Menurut Jhoni Charles bahwa akibat bukti audit BPK yang tidak  diterimanya itu, menyebabkan “saya jadi korban salah satunya, karena hasil audit BPK tidak ada diterimanya, kalau mau diperiksa dana hibah Kabupaten Rokan Hilir mulai tahun 2022 - 2023 periksa saja semua”. Pelapor harus meluruskan terkait semua penerima dana hibah kabupaten Rokan Hilir”, dan jangan ada yang marah atas pernyataan saya, dan saya ingin transparan, agar bersih dalam proses administrasi dana hibah ujarnya.
 Charles juga “mengkhawatirkan bahwa hasil audit BPK yang tidak diketahui para penerima dana hibah, bisa saja akan ada laporan polisi berikutnya, Oleh sebab pelapor harus meluruskan penyaluran dana hibah kabupaten Rokan Hilir, “kasihan penerima dana hibah Rokan Hilir yang tidak menerima hasil audit BPK,” mereka yang sudah bekerja dengan baik lalu kemudian ada laporan polisi”, kemudian diproses ujarnya.
“dia juga menegaskan bahwa pada masa kepemimpinannya, sebagai ketua KONI terkait pengelolaan dana hibah KONI dikelola secara professional dan transparan dan dana hibah KPNI tidak ada yang dikorupsi, saya tidak ada makan uang keringat atelit, gaji saya terendah sebesar Rp.1.200.000,- saya serahkan kepada anak yatim, mati saya kalau saya ada makan uang atelit”, tegasnya.

Berbagai keterangan dan penelusuran yang dirangkum awak media ini, menyebutkan bahwa Laporan Polisi terhadap Ketua KONI Rohil Jhoni Charles dengan tuduhan Korupsi dana hibah KONI SPJ 2022 telah dibantah, dengan argument dan sesuai fakta yang ada, yang mengherankan pelapornya juga belum diketahui Jhoni Charles, sehingga menjadi pertanyaan banyak kalangan.

Laporan Polisi terhadap Jhoni Charles bisa jadi bernuansa politik, tak pula berlebihan karena 2024 memasuki tahun politik, tal heran bahwa Pilkada Rohil netizen memprediksi mulai memanas. Jhoni Charles adalah salah seorang tokoh muda di Rokan Hilir yang juga salah seorang pengusaha belakangan ini digadang – gadang, diinformasikan bakal maju di Pilkada Rokan Hilir  2024. Menurut sumber bahwa potensi Jhoni Charles maju sebagai bakal calon (Balon) Bupati Rohil sangat berpeluang ujar sumber bincang – bincang dengan awak media ini di Bagan Batu baru-baru ini (Sp)
 



TERKAIT