PEKANBARU - Indonesia memiliki banyak tanaman herbal yang berkhasiat untuk mengobati penyakit tertentu. Satu diantaranya daun sambiloto yang diyakini bisa menjadi penangkal penyakit malaria dan penawar racun.

Dikutip dari news.unair.ac.id, penyakit malaria di Indonesia masih tinggi. Malaria bisa menjangkiti seseorang disebabkan parasit darah Plasmodium yang ditularkan lewat nyamuk Anopheles.

Daun sambiloto dikenal juga sebagai tanaman obat keluarga. Tanaman sambiloto mudah dijumpai di ladang atau halaman rumah. Bahkan terkadang ada yang tidak tahu dan menganggap sambiloto ini hanya semak belukar biasa.

Padahal sambiloto memiliki banyak senyawa aktif seperti tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid. Kemudian daun sambiloto terdapat kalsium, karbon aktif, vitamin A, kalium dan zat besi. Kemudian sambiloto memiliki sifat antiradang, penghilang nyeri, juga penawar racun.

Sambiloto (A. Paniculata) dipakai untuk mengurangi rasa sakit akibat serangga dan gigitan ular. Sambiloto juga berguna untuk saluran cerna, tekanan darah tinggi, encok, raja singa, sakit haid, gangguan hati dan penyakit kuning. Selain sebagai obat, sambiloto juga memilki khasiat yaitu meningkatkan imunitas tubuh.

Ada beberapa cara mengolah daun sambiloto seperti menjadikan minuman. Dengan cara merebus beberapa daun sambiloto ditambah biji jintan. Biarkan sampai mendidih, dan jika sudah dingin maka siap diminum.

Daun sambiloto juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen makanan. Atau bisa juga memakai daun sambiloto yang sudah dihaluskan kemudian campur dengan air, dan oleskan pada kulit.

Hanya saja perlu diketahui juga uji klinis terkait daun sambiloto masih sangat terbatas. Ada baiknya juga konsultasikan ke dokter jika ingin mengkonsumsi obar herbal sesuai takaran. Agar terhindar dari bahaya efek samping.

Untuk memperoleh manfaat daun sambiloto di atas, Anda bisa mengolahnya menjadi minuman dengan cara direbus. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuatnya:

- Cuci bersih daun sambiloto dengan air mengalir.
- Masukkan 5–6 lembar daun sambiloto ke dalam air panas.
- Tambahkan ½ sendok teh biji jintan, lalu aduk rata.
- Rebus selama 5–6 menit atau sampai mendidih.
- Setelah matang, saring air rebusan tersebut.
- Air rebusan daun sambiloto siap untuk diminum.

Namun, apabila tidak memiiki waktu untuk membuatnya, Anda tetap bisa mendapatkan manfaat daun sambiloto untuk kulit dengan mengonsumsinya dalam bentuk suplemen makanan.

Selain itu, daun sambiloto juga digunakan sebagai masker alami kulit. Cara membuatnya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mencampur beberapa daun sambiloto yang telah dihaluskan dengan air, lalu oleskan pada kulit dan diamkan selama 10 menit. Selanjutnya, bilas dengan air bersih.
Waspadai Efek Samping Daun Sambiloto

Hingga saat ini, data mengenai efektivitas dan efek samping penggunaan daun sambiloto bagi kesehatan manusia, termasuk untuk kesehatan kulit, masih sangat terbatas.

Walau berkhasiat, konsumsi daun sambiloto yang berlebihan bisa memberikan efek samping. (*)